sejarah kota bogor (bagian 2)

sejarah kota bogor

Sejarah Kota Bogor (Bag. II)

Bogor adalah kota yang begitu dekat dengan Jakarta, dan kota yang di sebut kota hujan ini juga biasa di jadikan tempat alternative warga Jakarta untuk berlibur. Bogor memang memiliki berbagai tempat wisata unik dan tentunya menarik untuk di datangi, namun apa kamu tau mengenai sejarah kota bogor? Ya, tak hanya punya tempat unik dan menarik, bogor tentunya juga mempunyai tempat-tempat yang bersejarah yang perlu kita ketahui. Jadi jika kamu ke bogor, jangan lupa untuk mampir ke tempat bersejarah ini karna inilah salah satu hal yang bisa mengingatkan kamu akan bogor pada tempo dulu.

Dulunya bogor sebagai pusat kediaman resmi gubernur jendral. Pada 1904 oleh karena keputusan gubernur jendral van Nederland indie No.4 tahun 1904 hoofplaats-Buitenzorg memberitahu bahwa wilayah bogor seluas 1.205 yang termasuk dari tujuh desa dan dua kecamatan dan di peruntukkan 30.000 orang.

Buitenzorg di rubah menjadi Gemmente pada tahun 1905 berdasarkan staatblad 1926 yang di sempurnakan dengan staatblad 1926 No.328 dan sebelumnya pada tahun 1924 karna keputusan gubernur jendral van Nederland indie nomor 289 tahun 1924, hingga berkembang pada tahun 1941, buitenzorg secara resmi lepas dari java dan telah mendapat kan otonominya sendiri. Dan wilayah bogor pada waktu itu dengan luas 22 km persegi, dan sudah termasuk dari 7 desa dan 2 distrik.

Pada tahun 1817 akhirnya di tengah kota di bangun kebun raya bogor dan di bangun oleh seorang yang bagitu ahli dengan botani yaitu Reinwardth dengan lahan yang luas sebesar 87 hektar dan memiliki 20.000 jenis tanaman dalam 6000 spesies dan ini adalah kebun raya terbesar se asia tenggara.

sejarah kota bogor

Dan saat itu ada juga 3 hotel yang begitu terkenal kala itu, yaitu : hotel du chemin de fer, hotel Bellevue, dan  hotel dibbets. Pada saat itu para petinggi hingga penjabat colonial belanda hingga turis yang mungkin dari luar buitenzorg atau saat ini bernama kota bogor, sering kali datang dan menginap di hotel ini dan bisa menikmati keindahan buitenzorg pada saat itu.

sejarah kota bogor

Mungkin hotel du chemin yang berlokasi agak ke barat dan dekat dengan stasiun buitenzorg. Sedangkan dua hotel lainnya jaraknya begitu dekat dengan kebun raya pada saat itu.

Jadi bila kamu ingin menginap di tempat yang dekat stasiun tentunya kamu bisa memilih hotel du chemin de fer, atau juga bisa kamu memilih hotel Bellevue yang hanya 5 menit dari jalan utama. Tentunya ada pemandangan lembah ciliwung atau pada saat itu dikenal dengan tulisan tjiliwong dan juga lereng salak dari belakang hotel. Dan biasanya ada banyak omnibus dari hotel yang sudah siap di depan stasiun.

sejarah kota bogor

Dan kini hanya ada satu hotel yang masih berfungsi namun dengan nama yang berbeda,  hotel Dibbets kini menjadi hotel salak.sedangakan hotel deu chemin de fer sudah di alih fungsikan menjadi kantor mapolwil. Dan hotel Bellevue sudah hilang termakan jaman dan berubah menjadi gedung megah bogor trade mall yang sebelumnya bioskop Ramayana dan pasar.

Jika kamu ingin mengetahui informasi lebih lanjut mengenai sejarah kota bogor lainnya, kamu bisa dengan mudah mendapatkan informasinya dengan cara klik DI SINI. Kini pengetahuan kita mengenai sejarah kota bogor semakin banyak, maka dari itu mari kita jaga dan bantu lestarikan sebagai peninggalan yang bisa di lihat kembali oleh anak dan cucuk kita kelak.